Siapa yang tak kenal Tokopedia, sebuah perusahaan start up yang bergerak di bidang jual beli online. Dilihat secara sekilas, tokopedia tidak berbeda jauh dengan toko-toko online layaknya lazada, zalora dan semacamnya. Namun jika kita melihat lebih detail, tokopedia bukanlah sebuah online shop yang berdiri sendiri melainkan tokopedia merupakan sebuah ensiklopedia toko online yang ada di Indonesia.

Oktober 2014 lalu Tokopedia secara resmi mengumumkan bahwa perusahaan mereka baru saja menerima investasi sebesar 100 juta USD dari SoftBank Internet and Media dan Sequoia. Sungguh nilai investasi yang sangat mengagumkan, jika di rupiahkan angka tersebut memiliki nilai sekitar 1.2 Trilyun Rupiah.

Tokopedia saat ini sudah menjadi perusahaan yang sangat besar di bidangnya, dikabarkan Tokopedia telah menjadi marketplace berbasis transaksi online dengan tingkat kunjungan paling tinggi (#55) di Indonesia, mengungguli Multiply (#75), Qoo10 (#310), dan Rakuten (#583).

Ada Pemuda Pontianak Dibalik Investasi 100 Juta USD Tokopedia
Suasana kantor Tokopedia

Melihat betapa suksesnya tokopedia sekarang, kita tentu penasaran bukan bagaimana awalnya perusahaan ini berdiri? Salah satu founder tokopedia, Leontinus Alpha Edison yang juga kebetulan warga Pontianak pernah bertemu dengan saya dalam sebuah acara seminar. Dalam seminar ini pria tionghoa yang akrab disapa Leon tersebut menceritakan sejarah perjalanannya bersama William Tanuwijaya dalam mendirikan Tokopedia, berikut kisah singkat bang Leon.

Sejarah berdirinya Tokopedia

Dalam cerita santainya yang sesekali disela humor, bang Leon mengatakan bahwa tokopedia secara resmi berdiri pada 06 Februari 2009. Menurutnya, tokopedia adalah sebuah perusahaan yang terbentuk dengan cara kebetulan. Saat itu bang Leon bersama William Tanuwijaya bersama dua teman lainnya sedang tergabung dalam sebuah tim kerja. Sehari-hari mereka bekerja mengembangkan aplikasi sms content, sms broadcasting, dan juga beberapa website pesanan.

Dalam tim kerja tersebut William Tanuwijaya menjabat sebagai IT & Business Development Manager, bang Leon sebagai General Manager, dan dua teman lainnya (Albert, dan Andry) sebagai web developer.

Dalam sebuah acara makan siang bersama, William Tanuwijaya mengungkapkan bahwa ia sedang mendapatkan order side-job mengembangkan sebuah website e-commerce. Saat itu juga terbesitlah ide diantara mereka untuk mulai membuat startup dalam bidang jual beli online. Singkat cerita merekapun memutuskan untuk mendirikan perusahaan ini dengan nama awal belanjaaman.com

Ada Pemuda Pontianak Dibalik Investasi 100 Juta USD Tokopedia
Saya bersama Leontinus Alpha Edison – co-founder / COO Tokopedia.com

Nama domain belanjaaman.com mengusung konsep yang menawarkan sistem “Belanja Aman” kepada para pelaku pasar transaksi jual-beli online di Indonesia. Pemilihan nama domain ini atas dasar seringnya terjadi penipuan transaksi online dalam sebuah forum yang kebetulan saat itu William Tanuwijaya adalah Super Moderator.

Sayangnya, bang Leon tidak menyukai nama domain yang dipilih William Tanuwijaya tersebut. Mereka terus berusaha mencari sebuah nama yang orisinal. Nama pendek, tanpa arti, yang bisa dipasarkan dengan baik. setelah melewati proses seleksi yang cukup panjang, akhirnya akhirnya ide nama Tokopedia itu datang. Idenya, website e-commerce ini diharapkan menjadi ensiklopedia toko-toko online di Indonesia. toko + ensiklopedia = tokopedia.

Nah, itulah sekilas kisah berdirinya tokopedia yang saya dengar langsung dari pendirinya Leontinus Alpha Edison. Secara pribadi saya sangat bangga akhirnya bisa membuat tulisan ini. Bang Leon adalah bukti orang kesekian Pontianak yang telah sukses mendunia. Semoga kisah ini menginspirasi anda semua 🙂

2 replies on “Ada Pemuda Pontianak Dibalik Suksesnya Tokopedia”

  • January 12, 2015 at 7:35 am

    keren…semoga menjadi orang sukses dari pontianak yg selanjutnya ndre..

    • January 12, 2015 at 12:09 pm

      Hehe, amin bang Amin.. 🙂

Comments are closed.