Halo rekan-rekan mahasiswa se-Indonesia, bagaimana kabarnya? Sehat? Masih rajin kuliah dong? Udah pedekate sama berapa dosen? kira-kira ada ngga dosen yang kamu taksir? adakah maba yang sukses kamu buat salting saat bahu kalian saling bertabrakan?  haha. Oke, sebelumnya saya mohon maaf untuk kali ini postingannya sedikit berbeda dari biasanya, maklumin aja ya blog ini juga blog gado-gado jadi postingannya menyesuikan mood dan situasi yang dilanda sang pemilik.

Kalau tadi diatas saya hanya menyapa kaum mahasiswa, jelas tulisan ini hanya diperuntukan untuk para mahasiswa/mahasiswi se-jagat raya. Buat kamu yang masih duduk di kursi SMP/SMA (baca: anak alay) silahkan langsung close saja, karena semakin kebawah semakin banyak kepahitan yang akan ditujukan kepada kaum kalian, wahai anak layangan, haha. *maafkanbabanginihanyacandaan*

Mahasiswa Tingkat Akhir
Sumber : http://teknojurnal.com

 

Berbicara tentang kuliah, adakah dari pembaca disini yang sedang sibuk menyusun Tugas Akhir/Skripsi? Jika ada, kita berada dalam situasi yang sama. Terlalu sombong jika hanya memandang kalian sudah berhasil sampai di level terakhir masa perkuliahan tanpa melihat mundur kebelakang satu bahkan dua semester sebelumnya.

Enam bulan yang lalu, tepatnya satu semester sebelum masa menyusun Tugas Akhir, saya sempat menghadapi masa sulit yang sama, yaitu masa-masa menyusun Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP).

 “Semuanya terasa sangat sulit ketika ingin mulai melangkah, namun keadaan akan berbading terbalik saat kita berhasil berjalan dalam situasi tersebut.”

 

Begitu kira-kira ungkapan yang dosen saya sampaikan saat bimbingan perdana untuk prosedur penyusun Tugas Akhir pada Akademi Bina Sarana Informatika “AMIK BSI Pontianak”. Jika dipikir, ungkapan tersebut ada benarnya juga, semester 5 lalu saya sempat kebingungan juga saat pertama kali diminta membuat laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP). Dalam penyusunan laporan tersebut saya harus menghabiskan semua waktu liburan akhir semester 4 untuk melakukan riset di sebuah perusahaan, membiasakan diri menjadi orang kantor, bangun lebih pagi dari biasanya, seharian berkerja menghadap monitor, tentu akan terasa begitu membosankan. Namun, keadaan tersebut akan berubah menjadi sangat menyenangkan ketika saya berhasil menyelesaikan semua laporan dengan baik dan diberikan nilai yang terbaik pula. 🙂

 

Mahasiswa Tingkat Akhir

 

Kini masa rumit itu kembali menghantui, berbekal pengalaman yang ada, saya sangat yakin Tugas Akhir ini akan segera selesai pada waktunya, dan saya akan menjadi Diploma tepat pada waktunya! Amin :). Tetap semangat untuk semua rekan-rekan mahasiswa yang sedang berada di masa seperti ini. Ingatlah, ini bukan akhir dari kehidupan, ini permulaan yang akan menjadi tolak ukuran kehidupan kalian yang sesungguhnya. Sampai jumpa di acara wisuda AMIK BSI Desember 2014, God Bless You! 🙂

 

Mahasiswa Tingkat Akhir

 

4 replies on “Tugas Akhir: Tiket Ikut Wisuda”

  • May 2, 2014 at 1:20 pm

    tetap semangat…semoga memperoleh diploma tepat pada waktunya…
    keep happy blogging always..salam dari Makassar 🙂

    • May 3, 2014 at 12:10 am

      Terimakasih banyak bang 🙂

  • April 30, 2014 at 8:55 am

    Semoga lulus tepat waktu. Amin. TA itu emang kadang Masha Allah bikin pusing gak ketulungan.. Tapi ya.. Mau gak mau, kita harus tetap maju.. For a better future 😉

    • April 30, 2014 at 8:58 am

      Amin!
      Terimakasih, kakak (f)

Comments are closed.